- Back to Home »
- Lingkungan Hidup
Posted by : Unknown
Selasa, 30 Desember 2014
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
Manusia
dan kepentingannya dianggap yang paling menentukan dalam tatanan ekosistem dan
dalam kebijakan yang diambil dalam kaitan dengan alam, baik secara langsung atau
tidak langsung. Biosentrisme: Lingkungan hidup diperhatikan karna berkaitan
dengan tanggung jawab moral menjaga kehidupan. Ekosentrisme: manusia adalah
bagian dari alam,maka alam menjadi tanggung jawab manusia; seluruh ekosistem
bernilai karna kehidupan bergantung pada eksosistem; makhluk ekologis. Cara pandang
antroposentrisme, kini dikritiksecara tajam oleh etika biosentrisme dan
ekosentrisme. Bagi biosentrisme dan ekosentrisme,manusia tidak hanya dipandang
sebagai makhluk sosial. Manusia pertama-tama harus dipahamisebagai makhluk
biologis, makhluk ekologis. Dunia bukan sebagai kumpulan objek-objek yang terpisah,
tetapi sebagai suatu jaringan fenomena yang saling berhubungan dan saling
tergantung satu sama lain secara fundamental. Etika ini mengakui nilai
intrinsik semua makhluk hidup dan memandang manusia tak lebih dari satu untaian
dalam jaringan kehidupan.
Jika manusia tidak memelihara
kelestarian alam atau tidak meneraptakan paradigma ekosentrisme akan banyak
muncul masalah-masalah lingkungan di alam sekitar kita se[erti dengan adanya
penebangan hutan secara liar akan mengurangi penyerapan air di lingkungan
tersebut dan akan mengakibatkan banjir akibat air tidak dapat diserap oleh
pepohonan yang sudah di tebangi tersebut. Oleh karena itu manusia harus
menggunakan sumber daya alam secara rasional. Penggalian sumber kekayaan
alam harus diusahakan agar tidak merusak tata lingkungan hidup manusia,
dilaksanakan dengan kebijaksanaan yang menyeluruh dan dengan memperhitungkan
kebutuhan generasi yang akan datang. Kebijaksanaan yang seksama dalam mengelola
sumber daya alam diperlukan baik terhadap sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui maupun terhadap sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Oleh karena itu dalam pendidikan
lingkungan setiap persoalan selalu dibahas dalam kaitannya dengan pembangunan
dalam meningkatkan kualitas hidup (manusia) secara keseluruhan. Sumber daya
alam, terutama yang menekankan pada pelestarian sumber daya alam, sangat
penting untuk dilakukan dan diberikan pada generasi muda mengingat merekalah
yang kelak akan meneruskan mengelolah alam semesta ini.
Dengan adanya berbagai
keanegaragaman hayati di Indonesia ini kita sebagai manusia yang menerapkan
paradigma ekosentrisme kita harus melestarikan berbagai tanaman maupun hewan
yang ada di negeri kita ini, perlu kita ketahui jika di Indonesia ini mempunyai
banyak sekali populasi tanaman dan hewan langka yang berkembangbiak seperti
contoh pulau komodo itu salah satu tempat penakaran hewan langka yang dari
Indonesia yaitu komodo kita harus bangga karena mempunyai banyak sekali keragaman
hayati dinegeri kita ini selanjutnya kitlah yang harus merawat dan
melestarikannya. Dalam pelestarian lingkungan hidup juga perlu adanya sanitasi
dan kesehatan lingkungan baik untuk kepentingan manusia, hewan, dan tumbuhan
agar dapat berjalan secara berkesinambungan antara pelestarian lingkungan dan
pemanfaatan lingkungan. Dalam hal pelestarian lingkungan kita juga harus
memeperhatikan pembangunan berkelanjutan agar tidak merusak lingkungan seperti
contoh pembangunan perumahan di hutan penyerapan air, hutan di tebangi untuk di
bangun perumahan megah seharusnya lebih dipertimbangkan lagi dalam pembangunan
berkelanjutan agar tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup.